Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 21 Mei 2019

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
1.Jelaskan tentang pendidikan diindonesia
Pengertian Pendidikan  adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pengertian Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau  untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana, Pengertian pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir.

pengertian pendidikan – Secara Etimologi atau asal-usul, kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana kata berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi pengertian pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu.  Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Lalu apa pengertian dari pendidikan yang selama ini dijalani manusia. Menurut KBBI kata pendidikan datang dari kata “didik” dengan memperoleh imbuhan “pe” serta akhiran “an”, yang artinya langkah, sistem atau perbuatan mendidik.
Kata pendidikan secara bahasa datang dari kata “pedagogi” yaitu “paid” yang artinya anak serta “agogos” yang artinya menuntun, jadi pedagogi yaitu pengetahuan dalam menuntun anak. Sedang secara istilah pengertian pendidikan adalah satu sistem pengubahan sikap serta perilaku seorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia atau peserta didik lewat usaha pengajaran serta kursus.
pengertian pendidikan, Pendidikan dapat diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu insititusi, departemen atau kementtrian suatu negara seperti di sekolah pendidikan memerlukan sebuah Kurikulum untuk melaksanakan perencanaan penganjaran. Sedangkan pendidikan non formal adalah pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.

2. APA PERBEDAAN SMA,SMU DAN SMK
Perbedaan SMA dan SMK adalah : 
1.     SMK Ditujukan untuk siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ditujukan untuk siswa yang mau bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi
2.     Kurikulum SMA lebih banyak teori dari pada praktek Kurikulum SMK lebih banyak praktek dari pada teori
3.     Tamatannya tidak siap kerja dan tidak mandiri Tamatannya siap kerja dan mandiri
4.        Tempat belajar hanya di sekolah Tempat belajar di sekolah dan dunia kerja

“SMA”
·         Ditujukan untuk siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi
·         Kurikulum SMA lebih banyak teori dari pada praktek
·         Tamatannya tidak siap kerja dan tidak mandiri
·         Tempat belajar hanya di sekolah
“SMK”
·         Ditujukan untuk siswa yang mau bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi
·         Kurikulum SMK lebih banyak praktek dari pada teori
·         Tamatannya siap kerja dan mandiri
·         Tempat belajar di sekolah dan dunia kerja
Perbedaan SMU dan SMK sebenarnya cukup banyak. jika ada orang yang mengatakan bahwa SMU dan SMK sama saja, itu tidak benar. TipSkul mendapatkan sejumlah fakta yang berbeda antara SMU dan SMK.

3. Apa yang dimaksud
       a. Studio
Studio memiliki 3 arti. Studio adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Studio memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga studio dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan
        b.Perancangan
Perencanaan sebagai padanan kata asing “planning”, dapat diartikan sebagai suatu sarana untuk mentransformasikan persepsi-persepsi mengenai kondisi-kondisi lingkungan ke dalam rencana yang berarti dan dapat dilaksanakan dengan teratur
        c.Arsitektur
Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri mereka dan ilmu dalam merancangbangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kotaperancangan perkotaanarsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunandesain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.



3. Jelaskan jenis-jenis konstruksi rangka atap
Atap adalah bagian paling atas dari suatu bangunan, yang melindungi gedung dan penghuninya secara fisik maupun metafisik. Permasalahan atap tergantung pada luasnya ruang yang harus dilin-dungi, bentuk dan konstruksi yang dipilih, dan lapisan penutupnya.116 Di daerah tropis atap merupakan salah satu bagian terpenting. Bentuk atau model konstruksi atap bermacam – macam sesuai dengan peradaban dan perkembangan teknologi serta sesuai dengan segi arsitekturnya.
Hubungan antara bentuk, struktur dan konstruksi atap

Menentukan konstruksi atap yang baik adalah tugas yang cukup rumit karena banyak faktor saling mempengaruhi: bentuk, struktur, konstruksi, maupun bahan bangunan. Pembentukan atap mengakibatkan per-soalan antara bentuk luar dan ruang atap yang diciptakan. Pada struktur dan konstruksi diadakan sistem rangka batang atau pelat maupun bahan bangunan yang dipilih sebagai konstruksi atau kuda-kuda (atau sebagai penutup atap) atap sehingga mempengaruhi kemiringan atap.

Penentuan konstruksi atap yang baik

Pola pikir (mental model atau check-list) berikut mempertimbangkan analisis (penyelidikan persoalan), konstruksi dan perwujudan persya-ratan, pelaksanaan dan sintesis (penilaian paduan penyelesaian) demi penentuan konstruksi atap yang baik.
1.     Konstruksi kuda-kuda tradisional

Konstruksi kuda-kuda sering juga dinamakan konstruksi atap peran (gording) karena dalam pertentangan dengan konstaiksi atan kasan (usuk) konstruksi kuda-kuda menggunakan berbag; Lightshot Konstruksi atap peran adalah tepat untuk atap pelana dan atap peri-sai, baik yang simetris maupun yang tidak simetris.
2.     Konstruksi atap kasau (usuk)

Atap kasau dan atap kasau balok bangsal merupakan konstruksi tan-pa kuda-kuda. Kemiringan atap hendaknya > 30°. Atap kasau adalah konstruksi sederhana yang sesuai sekali untuk rumah yang agak kecil (tidak lebar). Setiap kasau bersilang gunting bertindak sebagai kuda penopang yang memindahkan muatan langsung ke balok loteng. Kasau untuk atap kasau hendaknya < 5.0 m. Pada atap balok bangsal, jarak antara tirisan atap dan garis bubungan < 4.50 m dan < 2.50 m.
3.        Konstruksi kuda-kuda gantung

Konstruksi kuda-kuda gantung merupakan sistem atap yang menya lurkan semua beban ke dinding luar yang menerima beban (semua dinding yang membagi ruang dan yang tidak menerima beban dari atap dapat ditempatkan dan diubah menurut kebutuhan).
4.        Konstruksi papan badan miring
Pada perhitungan momen lembam dan momen tahanan pada konstruksi badan papan miring (I web-beam, □ box-beam) bagian badan harus diabaikan. Tegangan pada bagian sayap dapat dianggap mera-ta.
Setiap jenis material penutup atap punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa memilihnya dengan mempertimbangkan penampilan, kepraktisan, bentuk, dan rencana desain. Ada beberapa jenis material atap yang saat ini banyak digunakan, yaitu sebagai berikut :
1.        Atap Sirap

Penutup atap yang terbuat dari kepingan tipis kayu ulin (eusideroxylon zwageri) ini ketahanannya tergantung keadaan lingkungan, kualitas kayu yang digunakan, dan besarnya sudut atap. Penutup atap jenis ini bisa bertahan hingga 25 tahun atau lebih. Bentuknya yang unik cocok untuk rumah-rumah bergaya pedesaan yang menyatu dengan alam.
2.        Atap Genteng Tanah Liat Tradisional

Material ini banyak dipergunakan untuk rumah. Gentang terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar. Kekuatannya cukup baik. Untuk memasang genteng tanah liat membutuhkan rangka. Genteng dipasang pada atap miring. Genteng menerapkan sistem pemasangan inter-locking atau saling mengunci dan mengikat.

3.        Atap Genteng Keramik

Material genteng ini berbahan dasar tanah liat. Namun genteng ini telah mengalami proses finishing, jadi permukaannya sudah diglasur. Lapisan ini dapat diberi warna yang beragam untuk melindungi genteng dari lumut. Ketahanannya sekitar 20–50 tahun. Aplikasinya sangat cocok untuk hunian modern di perkotaan
4.        Atap Genteng Beton

Bentuk dan ukurannya hampir sama dengan genteng tanah tradisional, hanya saja bahan dasarnya adalah campuran semen PC dan pasir kasar. Bagian luarnya diberi lapisan tipis yang berfungsi sebagai pewarna dan lapisan kedap air. Sebenarnya atap ini bisa bertahan lama, tetapi lapisan pelindungnya hanya akan bertahan antara 30 hingga 40 tahun.
5.        Atap Seng

Atap ini terbuat dari lembaran baja tipis yang diberi lapisan seng secara elektrolisis yang tujuannya untuk membuatnya jadi tahan karat. Jadi, kata ‘seng’ berasal dari bahan pelapisnya. Jenis ini akan bertahan selama lapisan seng ini belum hilang. Jika sudah lewat masa itu, atap akan mulai berkarat dan bocor.







5.     BUAT RAB PEKERJAAN DINDING SAMPAI SELESAI SELUAS 1m2
a.Dinding bata setenga batu
b.Dinding bata ringan (label)
c.Apa kesimpulan a&b

jawab
Perbandingan Kebutuhan Biaya Pekerjaan Dinding Batu Bata Merah dan Bata Ringan

a.      Dinding batu bata ½ bata
Spesifikasinya :
Jenis                    : Bata merah bakar kelas II
Panjang               : ± 22 cm
Lebar                             : ± 9,5 cm
Tinggi                            : ± 5 cm
Volume per-buah : 0,00121 m3
Harga per-buah   : Rp 500,00

·        Perhitungan batu bata merah setiap m2 :
Ukuran bata merah yang dipakai adalah 22 cm x 9,5 cm x 5 cm. dalam 1 m2 dengan spesi 1,5 cm terdapat :
  =  65,46 buah batu bata
Dari perhitungan di atas di dapat 65,46 buah bata, namun pada perhitungan harga material ini akan diambil 70 buah sebagai faktor koreksi.
Perhitungan kebutuhan biaya setiap 1 m2 :
No.
Material
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah Harga
1.
Batu bata
70
buah
Rp 500,00
Rp 35.000,00
Total
Rp 35.000,00
           Jadi, biaya yang dikeluarkan setiap 1 m2 pasangan batu bata untuk bata merah adalah Rp 35.000,00.
·        Perhitungan spesi setiap 1 m2 :
Spesi dengan perbandingan 1 pc : 5 ps
Setiap satu m2 spesi dinding batu bata membutuhkan
·        0,00714 m3 semen (pc)
·        0,035 m3 pasir (ps)
Harga semen        : Rp 60.000,00 per sak (50 kg), atau 1.680.000,00 per m3
Harga pasir         : Rp 130.000,00 per m3

Perhitungan kebutuhan biaya setiap 1 m2 :
No.
Material
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah Harga
1.
Semen
0,00714
m3
Rp 1.680.000,00
Rp 11.995,00
2.
Pasir
0,035
m3
Rp 130.000,00
Rp 4.550,00
Total
Rp 16.545,00

·        Perhitungan plesteran setiap 1 m2 :
Plesteran dengan perbandingan 1 pc : 5 ps, dan tebal 1,5 cm
Setiap 1 m2 plesteran dinding batu bata membutuhkan :
0,005 m3 semen x 2 sisi   =  0,01 m3 semen
0,025 m3 pasir x 2 sisi   =  0,05 m3 pasir
Harga semen        : Rp 60.000,00 per sak semen (50 kg), atau Rp 1.680.000,00 per m3
Harga pasir         : Rp 130.000,00 per m3
Perhitungan kebutuhan biaya setiap 1 m2 :
No.
Material
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah Harga
1.
Semen
0,01
m3
Rp 1.680.000,00
Rp 16.800,00
2.
Pasir
0,05
m3
Rp 130.000,00
Rp 6.500,00
Total
Rp 23.300,00
Kebutuhan setiap 1 m2 pasangan dinding bata merah :
No.
Pekerjaan
Jumlah Harga
1.
Pekerjaan pemasangan batu bata
Rp 35.000,00
2.
Pekerjaan spesi
Rp 16.545,00
3.
Pekerjaan plesteran
Rp 23.300,00
4.
Tenaga kerja/m2
Rp 7.500,00
Total
Rp 82.345,00

b.    Dinding bata ringan (hebel)
Spesifikasinya :
Jenis                    : Block AAC
Panjang               : ± 60 cm
Lebar                             : ± 20 cm
Tinggi                            : ± 7,5 cm
Volume per-buah : 0,009 m3
Harga         per-buah     : Rp 850.000,00/m3 (1 m3 = 111 buah) atau Rp 7.650,00/buah
·        Perhitungan bata ringan setiap 1 m2
Ukuran bata ringan yang dipakai adalah 60 cm x 20 cm 7,5 cm. Dalam 1 m2 dengan spesi 0,3 cm terdapat :
  =  8,16 buah bata ringan
Dari perhitungan di atas di dapat 8,16 bata ringan untuk membuat pasangan dinding yang setara dengan ukuran dinding ½ batu bata, namun pada perhitungan harga material ini diambil 9 buah sebagai faktor koreksi.
Perhitungan kebutuhan biaya setiap 1 m2 :
No.
Material
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah Harga
1.
Bata ringan
9
buah
Rp 7.650,00
Rp 68.850,00
Total
Rp 68.850,00
·        Perhitungan spesi setiap 1 m2
Spesi yang digunakan untuk bata ringan ini menggunakan semen instan. Setiap pasangan dinding bata ringan mempunyai tebal spesi 0,3 cm.
Setiap 1 m2 membutuhkan 0,003 m3 semen instan.
Harga semen instan       : Rp 90.000,00 per sak (50 kg), atau Rp 2.520.000,00 per m3
Perhitungan kebutuhan biaya setiap 1 m2 :
No.
Material
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah Harga
1.
Semen instan
0,003
m3
Rp 2.520.000,00
Rp 7.560,00
Total
Rp 7.560,00
·        Perhitungan plesteran 1 m2
Plesteran yang digunakan pada bata ringan adalah semen instan mortal, dimana tidak perlu tambahan bahan lain selain air.
Harga semen instan       : Rp 90.000,00 per sak (50 kg) atau Rp 2.520.000,00 per m3
Setiap 1 m2 dinding bata ringan membutuhkan :
0,003 m3 semen x 2 sisi   =  0,006 m3
Perhitungan kebutuhan biaya setiap 1 m2 :
No.
Material
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah Harga
1.
Semen instan
0,006
m3
Rp 2.520.000,00
Rp 15.120,00
Total
Rp 15.120,00

Kebutuhan setiap 1 m2 pasangan dinding bata ringan :
No.
Pekerjaan
Jumlah Harga
1.
Pekerjaan pemasangan batu ringan
Rp 68.850,00
2.
Pekerjaan spesi
Rp 7.560,00
3.
Pekerjaan plesteran
Rp 15.120,00
4.
Tenaga kerja/m2
Rp 2.000,00
Total
Rp 82.345,00

Hasil analisa :
Pekerjaan
Bata merah
Bata ringan
Selisih
Pasangan bata
Rp 35.000,00
Rp 68.850,00
Rp 33.850,00
Spesi
Rp 16.545,00
Rp 7.560,00
Rp 8.985,00
Plesteran
Rp 23.300,00
Rp 15.120,00
Rp 8.180,00
Tenaga kerja
Rp 7.500,00
Rp 2.000,00
Rp 5.500,00
Total
Rp 82.345,00
Rp 93.530,00
Rp 11.185,00


Grafik : Perbandingan kebutuhan biaya pemasangan dinding dalam suatu volome
c.      Kesimpulan
          Biaya yang dikeluarkan dalam pemasangan dinding bata merah adalah Rp 82.345,00 per m2, dan pasangan dinding bata ringan sebesar Rp 93.530,00 per m2. Anggaran yang dikeluarkan untuk pasangan dinding bata ringan lebih mahal 1,136 kali jika dibandingkan dengan anggaran pasangan dinding bata merah.
          Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi perbandingan harga tidak mutlak menjadi penentu dipilihnya material yang akan digunakan. Faktor lain seperti kecepatan pelaksanaan, ketersediaan material, mutu yang ingin dicapai merupakan hal yang menjadi pertimbangan juga dalam pemakaian material bangunan.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II 1.Jelaskan tentang pendidikan diindonesia Pengertian Pendidikan    adalah sebagai usaha sadar d...